Thursday, September 12, 2019

SOAL LATIHAN PHB KLS XII 2019


   1.      Menurut Undang-Undang perkawinan RI, tujuan dari perkawinan adalah  ....
A.     Memperoleh kebahagiaan baik lahir maupun batin
B.      Membentuk keluarga yang bahagia, tetap dan sejahtera
C.      Memperoleh keturunan dan memenuhi isi bumi
D.     Merealisir kebutuhan seksual agar agar tidak terjadi percabulan
E.      Sebagai sarana untuk mengikatkan diri antara pria dan wanita

   2.      Perkawinan merupakan suatu ikatan, baik ikatan antara suami istri maupun ikatan terhadap kaum kerabat. Hal ini merupakan pandangan perkawinan secara  ....

A.     Tradisional
B.      Sakramen
C.      Anthropologis
D.     Sosiologis
E.      Hukum

   3.      Perkawinan sering dipandang sebagai suatu perjanjian. Hal ini merupakan pandangan perkawinan secara  ....
A.     Tradisional
B.      Sakramen
C.      Anthropologis
D.     Sosiologis
E.      Hukum

   4.      Perkawinan merupakan suatu persekutuan hidup yang mempunyai bentuk, tujuan dan hubungan yang khusus antar anggota, merupakan pandangan perkawinan secara ....
A.     Tradisional
B.      Sakramen
C.      Anthropologis
D.     Sosiologis
E.      Hukum

   5.      Perkawinan dilihat sebagai suatu persekutuan cinta, merupakan pandangan perkawinan secara ....
A.     Tradisional
B.      Sakramen
C.      Anthropologis
D.     Sosiologis
E.      Hukum

   6.      Gereja Katolik memandang bahwa perkawinan merupakan suatu sakramen, maksudnya bahwa  ....
A.     Hidup bersama antara suami dan istri
B.      Ikatan hidup antara calon suami dan calon istri
C.      Merupakan suatu persekutuan cinta yang tak terpisahkan
D.     Suatu peristiwa dimana Allah bertemu dengan suami istri untuk menyelamatkan
E.      Perkawinan merupakan perjanjian yang telah dimeteraikan

  7.      Konsili Vatikan II memandang bahwa kebahagiaan bukan merupakan satu tujuan perkawinan melainkan ....
A.     Mahkota cinta
B.      Hadiah cuma-cuma
C.      Kepuasan
D.     Keinginan sementara
E.      Bahasa cinta
 
   8.      Sakramen perkawinan adalah hidup pasangan mulai pada hari pernikahan mereka sampai ....
A.     Mereka mempunyai keturunan yang melangsungkan hidupnya
B.      Mereka menerima menantu dari perkawinan anaknya
C.      Saat maut memisahkan mereka berdua
D.     Seluruh hutang dalam pesta perkawinan akan dilunaskan
E.      Terjadi ketidakcocokan pada pasangan tersebut

   9.      Dalam sakramen perkawinan suami adalah tanda kehadiran Allah sendiri bagi sang istri, sedangkan istri menjadi ....
A.     Tanda cinta dan kebaikan Allah bagi suami
B.      Tanda penyempurna suami
C.      Pelengkap kehidupan suami
D.     Alat mencapai kepuasan suami
E.      Penyempurna kasih Allah

   10.  Perkawinan Kristen menjadi gambaran dari hubungan cinta yang lebih mulia, sebagaimana ....
A.     Persatuan hidup Kristus dengan umat-Nya.
B.      Diikrarkan dalam perkawinan
C.      Layaknya cinta mereka
D.     Harapan orang menikah
E.      Harapan orang tua

   11.  Santo paulus berkata,” Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah ....
A.     Memberkati kalian berdua
B.      Bersabda dalam Kitab Suci
C.      Mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya untuk menguduskannya.
D.     Berkorban menghilangkan nyawaNya demi kalian
E.      Diramalkan para nabi dalam perjanjian lama.

  12.  Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduannya itu menjadi ....
A.     Satu hati
B.      Pasangan sejati
C.      Satu daging
D.     Pasangan suami istri
E.      Anak-anak Allah

  13.  Hidup perkawinan adalah suatu ziarah iman dalam cinta, jika dihayati hari demi hari dengan setia, akan menjadi tanda bahwa Allah ....
A.     Mencintai kita tanpa batas
B.      Menginginkan manusia bahagia
C.      Gambaran cinta itu sendiri
D.     Menghendaki-Nya sejak dunia diciptakan
E.      Sumber hidup

  14.  Berikut ini merupakan sifat dari perkawinan kristiani kecuali ....
A.     Monogami
B.      Tak terceraikan
C.      Heteroseksual
D.     Prokreasi
E.      Poliandri

  15.  Sebab itu laki-laki meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrnya, sehingga keduannya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua melankan satu, nas Kitab Suci tersebut terdapat dalam Injil ....
A.     Mat 19:5-6a
B.      Mat 19: 7-9
C.      Luk 19: 5-6
D.     Mrk 19:5-6
E.      Yoh 19: 7-9

  16.  Perkawinan Kristen bersifat tetap dan ....
A.     Abadi
B.      Tak terceraikan
C.      Berkelanjutan
D.     Bertahan
E.      Menjadi satu

  17.  Setiap pasangan suami istri harus bersedia mempunyai anak. Sekurang-kurangnya satu anak.disebut dengan istilah ….
A.     Poligami
B.      Poliandri
C.      Heteroseksual
D.     Prokreasi
E.      Monogami

  18.  Contoh berikut adalah tantangan yang bersifat dari dalam sebuah perkawinan ....
A.     Kawin cerai
B.      Suasana dan kebiasaan berpoligami
C.      Cinta bebas dan pelacuran
D.     Media massa dan sarana lain yang bersifat pornografis.
E.      Kebosanan dan kejenuhan

  19.  Pengaruh-pengaruh atau suasana negatif yang bisa mengganggu dan mengaburkan martabat lembaga perkawinan adalah berikut ini kecuali ....
A.     Kawin cerai
B.      Suasana dan kebiasaan berpoligami
C.      Cinta bebas dan pelacuran
D.     Media massa dan sarana lain yang bersifat pornografis.
E.      Setia terhadap pasangan

   20.  Keluarga adalah sel kehidupan masyarakat tempat orang muda secara praktis ....
A.     Mempelajari nilai-nilai keadilan, norma dan cinta kasih
B.      Membiarkan orang tua untuk bertindak keras terhadap anak-anaknya
C.      Mengadu nasibnya demi masa tuanya
D.     Bermalasan semasa hidup bersama orang tua
E.      Menuntut hidup yang lebih layak

   21.  Hal yang perlu diperhatiakan dalam mempersiapkan sebuah perkawinan adalah sebagai berikut kecuali ....
A.     Menyadari perkawinan dan hidup keluarga sebagai Karier
B.      Memahami hukum Sipil dan hukum Gereja tentang perkawinan
C.      Memilih pasangan yang benar dan baik
D.     Sebaiknya , salah satu dari pasangan atau keduannya sudah memiliki pekerjaan tetap
E.      Mencari suami yang ganteng atau istri yang cantik

   22.  Keluarga adalah sel kehidupan masyarakat tempat orang muda secara praktis ....
A.     Mempelajari nilai-nilai keadilan, horma dan cinta kasih
B.      Membiarkan orang tua untuk bertindak keras terhadap anak-anaknya
C.      Mengadu nasibnya demi masa tuanya
D.     Bermalasan semasa hidup bersama orang tua
E.      Menuntut hidup yang lebih layak

   23.  Dasar dari hidup perkawinan dan keluarga adalah ....
A.     Keterbukaan
B.      Cinta
C.      Kekeluargaan
D.     Famili
E.      Kebersamaan

   24.  Komunikasi adalah salah satu hal yang harus dibangun dalam hidup berkeluarga, komunikasi berarti ....
A.     Menyampaikan pikiran dan perasaan kita kepada orang lain.
B.      Berbicara kepada orang lain dalam keterpaksaan
C.      Mengungkapkan perasaan jika diminta
D.     Keterbuntuan dalam menghadapi masalah dalam keluarga
E.      Perlu dibagun dalam keluarga


   25.  Keluarga dapat disebut sebaga Gereja mini sebab dalam keluarga akan terjadi ....
A.     Pertengkaran karena perbedaan paham
B.      Persaingan karena kecerdasannya berbeda-beda
C.      Komunikasi iman dan saling melayani
D.     Kemarahan yang disebabkan oleh nakalnya anak
E.      Kesuksesan karena usaha dan upaya orang tua

26.  Tujuan perkawinan menurut Gereja Katolik dalam Kitab Hukum Kanonik adalah……

A. merealisir kebutuhan seksuil
B. mengembangkan kasih sayang secara tulus
C. membangun rasa saling membutuhkan satu sama lain
D. saling belajar menghargai dan menghormati satu sama lainnya
E. tanda ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah

27.  Pengertian perkawinan sebagai sakramen adalah……

A. menjadi tanda bahwa perkawinan itu sah
B. menjadi tanda cinta Allah kepada ciptaan-Nya dan cinta Kristus pada Gereja-Nya
C. menjadi tanda bahwa perkawinan itu sekali untuk selamanya
D. tujuan hidup keluarga adalah mencapai kekudusan
E. menjadi tanda bahwa perkawinan itu tidak dapat dic
eraikan

28.  Dasar utama dari perkawinan Katolik adalah…….

A. sudah mengikuti kursus perkawinan
B. tidak adanya halangan-halangan nikah
C. sudah dilewatinya masa pertunangan
D. suami istri sama-sama sudah di baptis
E. cinta kasih suami istri

29.  Suatu perkawinan itu sah dan bersifat tidak terceraikan menurut pandangan Gereja Katolik yaitu jika semua persyaratan yang dituntut hukum Gereja dan Hukum Sipil terpenuhi dan juga sudah disempurnakan dengan persetubuhan yang dalam Kitab Hukum Kanonik disebut……

A. Ratum et Consummatum
B. Matrimonium et Concilium
C. Patrum et Papulium
D. Ecclesiam et Yura Stolam
E. Ecclesia et Patria

30.  Dalam perkawinan Katolik tidak mengenal adanya istilah “Cerai” karena sekali menikah untuk seumur hidup. Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu yang persoalannya sangat kompleks dan sudah diproses sesuai tuntutan Ajaran Gereja dalam KHK dimungkinkan perkawinan itu dapat dibatalkan atau dianulir oleh…..

A. Catatan Sipil
B. Pengadilan
Negeri
C. Pastor Paroki
D. Tribunal/ Pengadilan Agama
E. Uskup

31.  Berikut bukanlah tantangan perkawinan yang bersifat dari luar atau ekstern ialah ...

A. kebiasaan berpoligami di masyarakat
B. media massa yang bersifat pornografis
C. pengaruh maraknya kawin cerai di masyarakat
D. perzinahan atau perselingkuhan
E. pergaulan bebas dan pelacuran

32.  Pernyataan berikut yang tidak termasuk halangan nikah Gerejani menurut ketentuan Hukum Gereja adalah …….

A. adanya hubungan darah
B. adanya ikatan perkawinan sebelumnya
C. adanya perasaan cinta kasih
D. adanya hubungan semenda
E. adanya trik kejahatan

33.  Syarat sah umur perkawinan menurut hukum Gereja Katolik adalah ……..

A. pria 17 tahun dan wanita 15 tahun
B. pria 16 tahun dan wanita 14 tahun
C. pria 18 tahun dan wanita 15 tahun
D. pria 20 tahun dajn wanita 17 tahun
E. pria 17 tahun dan wanita 14 tahun


34.  Surat Apostolik Familiaris Concortio dikeluarkan tahun……

A. 1978
B. 1986
C. 1994
D. 2002
E. 1981

35.  Berikut ini bukanlah arti dan makna istilah keluarga yang dapat ditemukan dalam surat apostolik Familiaris Concortio yaitu……..

A. Gereja Domestik
B. Sel Kehidupan Masyarakat
C. Gereja Basis
D. Perpanjangan Tangan Tuhan
E. Gereja Rumah Tangga


36.  Gereja sangat menaruh harapan supaya keluarga Katolik sesuai dengan istilah-istilah keluarga dalam Familiaris Concortio agar sungguh-sungguh menjadi…….

A. Sarana rahmat Allah yang terus mengalir bagi umat manusia
B. Tempat iman, harapan, dan cinta kasih Kristiani ditanam dan dikembangkan dalam generasi muda
C. Saluran perbuatan amal kasih yang menyelamatkan umat manusia
D. Sarana kepedulian umat beriman untuk menjadi saksi Kristus yang sejati
E. Tempat ungkapan iman yang hidup dan menyelamatkan

37.  Model metode KB yang dianjurkan oleh Gereja Katolik adalah……..

A. KB Alamiah
B. Spiral/IUD
C. Kondom
D. Suntikan
E. Pil Mini


38.  Metode KB yang banyak disalahgunakan oleh kaum Muda dan masyarakat umum adalah………..

A. Spermasid dan sterilisasi
B. Susuk dan senggama terputus
C. Kondom dan Pil Mini (anti hamil)
D. Diafrahma dan suntikan anti hamil
E. Vasektomi dann tubektomi

39.  Tujuan utama dari program KB sebenarnya adalah……

A. mendukung program pemerintah
B. mewujudkan hidup keluarga yang harmonis
C. supaya setiap keluarga sungguh peduli terhadap pasangan dan keluarganya
D. Sarana Gereja ambil bagian dalam mengatasi persoalan keluarga di masyarakat
E. Menjamin kesejahteraan keluarga


40.  Berikut ini tidak termasuk kewajiban anak-anak terhadap orang tuanya dalam sebuah keluarga yaitu…..

A. mencintai orang tuanya
B. menge
cewakan orang tuanya
C. bersikap dan berperilaku penuh syukur
D. mendengarkan nasehat
E. bersikap dan berperilaku hormat


41.  Dalam kasus perkawinan campur beda agama supaya perkawinan itu sah dalam pandangan Gereja Katolik maka untuk melangsungkan perkawinan tersebut diperlukan adanya……..

A. dispensasi dari Uskup
B. ijin dari Pastor Paroki
C. pencatan khusus dalam akta perkawinannya
D. kesepakatan yang saling menguntungkan keduanya
E. persetujuan tertulis dari orang tua yang bersangkutan

42.  Berikut ini yang tidak termasuk persoalan yang bisa timbul bila kita melaksanakan kawin campur beda agama adalah…………

A. kehidupan iman pasangan bisa terguncang
B. pendidikan iman anak tidak menentu
C. adanya tarik menarik kepentingan keluarga besarnya
D. terbangunnya kesadaran untuk saling menghargai
E. adanya persoalan prinsip yang mengkin saja tidak bisa terpecahkan

No comments:

Post a Comment